Pernahkah kau tertawa dengan luka..
Pedih saja tak sanggup hentikan tawamu...
Letihku buatmu menangis...
Dengan topeng yang seolah terbuka...
Hei dinding saja tak tahu padamu..
Apalagi dedaun yang hanya sekedar guguran...
Sudahlah... hentikan saja...
Biarkan aku menatap dqn memeluk tangisanmu..
Dia yang sudah mati,biar sajalah ku ganti...
Hingga nanti gugurnya kan bermakna denganmu..
Sabtu, 15 November 2014
Pedih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar