Kamis, 24 Maret 2011

makna dan ruang lingkup hubungan internasional

MAKNA DAN RUANG LINGKUP HUBUNGAN INTERNASIONAL


Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena internasional. Hubungan Internasional juga mempelajari mengenai perilaku actor Negara maupun non Negara yang melintasi batas territorial sebuah Negara. Hubungan Internasional bukan saja membahas mengenai politik saja tetapi ilmu hubungan internasional juga membahas mengenai fenomena ekonomi dan social budaya internasional. Dengan kata lain, cakupan ilmu hubungan internasional sangat luas.
Pada pembahasan kali ini penulis mencoba sedikit memaparkan mengenai makna dan ruang lingkup dari hubungan internasional. Ada beberapa pemikiran mengenai makna dari hubungan internasional itu. Beberapa pakar memberikan makna terhadap hubungan internasional sebagai berikut :
1. Mohtar Mas’oed (1990), hubungan internasional sangat kompleks karena didalamnya terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antarkelompok manusia di dalam suatu negara. Ia juga sangat kompleks karena setiap hubungan itu melibatkan berbagai segi lain yang koordinasinya tidak sederhana.
2. J. C. Johari, hubungan internasional adalah suatu studi tentang interaksi yang berlangsung diantara negara-negara berdaulat, di samping itu juga studi tentang pelaku-pelaku nonnegara (non-state actors) yang perilakunya memiliki impak terhadap tugas-tugas negara bangsa.
3. Robert Strausz-Hupe dan Stefan T. Possony, studi hubungan internasional mempelajari hubungan timbal balik antarnegara, serta mengkaji tindakan anggota suatu masyarakat yang berhubungan dengan, atau ditujukan kepada masyarakat negara lain.

Sedangkan ruang lingkup studi hubungan internasional dipilah kedalam dua belas kelompok pertanyaan fundamental yang diajukan oleh karl Deutsch yaitu:
1. Bangsa dan Dunia
Mengkaji bagaimana dan dalam bentuk apa hubungan antar suatu bangsa dengan bangsa-bangsa lain disekitarnya terjadi. Hubungan yang akan terus terjadi ketika bangsa dan negara-bangsa itu masih ada.
2. Proses Transisional dan Interdependensi Internasional
Sejauh mana pemerintah dari rakyat suatu negara-bangsa bisa menentukan masa depannya sendiri, bagaimana untuk bersikap independen dari bangsa lain.



3. Perang dan Damai
Hubungan Internasional mengkaji bagaimana sebab-sebab terajdi perang dan proses berlansungnya jalan damai. Juga memperkirakan bagaimana kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.
4. Kekuatan dan Kelemahan
Mempelajari bagaimana kekuatan dan kelemahan suatu pemerintahan atau suatu bangsa dalam politik internasional.
5. Politik Internasional dan Masyarakat Internasional
Mempelajari apa saja yang tergolong politik dalam hubungan Inernasional. Bagaimana hubungan antara politik internasional suatu bangsa dengan kehidupan masyarakat internasional.
6. Kependudukan versus Pangan,
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Mengkaji apakah jumlah penduduk dunia tumbuh lebih cepat daripada penyediaan bahan makanan, energi dan SDA lainnya, lebih cepat dari daya dukung lingkungan. Serta bagaimana pengaruhnya terhadap keamanan nasional bangsa-bangsa di dunia. Apa akibatnya terhadap politik dunia, termasuk perang dan perdamaian.
7. Kemakmuran dan Kemiskinan
Dalam hal ini HI mengkaji tentang ketimpangan distribusi antara kekayaan dan penghasilan di antara bangsa-bangsa si dunia. Bagaimana perbandingan ketimpangan antar bangsa dengan ketimpangan dalam negeri. Serta peningkatan atau penurunan dari kekayaan dan kemiskinan suatu bangsa.

8. Kebebasan dan Penindasan
Mengkaji sejauh mana kepedulian bagsa-bangsa terhadap kebebasan mereka dari bangsa atau negara lain. Dan berapa jauh mereka mempedulikan kebebasan di dalam bangsa atau negara mereka sendiri. Bentuk kebebasan dan penindasan ii dinilai beda oleh setiap mata yang memandang, dalam HI akan membahas mengenai hal tersebut.
9. Persepsi dan Ilusi
Bagaimana para pemimpin dan warga suatu negara memandang bangsa mereka sendiri, dan bagaimana mereka memandang bangsa-bangsa lain dengan / dan perilaku mereka. Dalam HI akan mengkaji apakah prespektif tersebut realistik atau hanya sebuah ilusi.
10. Aktivitas dan Apati
Mengkaji lapisan masyarakat atau kelomok mana dalam masyarajat yang aktif terhadap politik. Dan lapisan mana yang aktif dengan persoalan internasinal. HI memantau kondisi apa yang cenderung memperbesar atau memperkecil proporsi partisipan aktif.
11. Revolusi dan Stabilitas
Dalam hal ini HI mempelajari bagaimana perubahan atau apakah ada perubahan yang bersifat permanen dengan adanya revolusi. Hingga mengkaji dampak dari perubahan yang dihasilkan oleh revolusi tersebut. Serta bagaimana pengaruhnya terhadap stabilitas suatu pemerintahan.
12. Identitas dan Tranformasi
Dengan adanya perubahan tersebut, bagaimana suatu bangsa (individu, kelompok dan bangsa itu sendiri) untuk mempertahankan identitas mereka. Apakah identitas menjadi kebutuhan nyata bagi masyarakat, individu atau bangsa tersebut. Sejauh mana identitas tersebut merupakan tujuan dan sejauh mana identitas tersebut bagi suatu bangsa untuk melakukan pergerakan.
Kedua belas pertanyaan ini lah yang menurut karl deutsch merupakan ruang lingkup dalam hubungan internasional.
Sedangkan menurut Coulumbis dan Wolfe (1981) , fenomena-fenomena yang merupakan ruang lingkup hubungan internasional diantaranya perang, konferensi internasional, diplomasi, spionase, olimpiade, perdagangan, bantuan luar negeri, imigrasi, pariwisata, pembajakan, penyakit menular, revolusi kekerasan. Sebagai fenomena sosial, ruang lingkup hubungan internasional sangat jamak, alias tidak berurusan dengan masalah-masalah politik saja. Namun seiring perkembangan zaman ruang lingkup hubungan internasional juga berkembang yaitu menyangkut masalah-masalah lingkungan hidup, hak asasi manusia, alih teknologi, kebudayaan, kerja sama keamanan dan kejahatan internasional.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari hubungan internasional sangat luas, begitu pula dengan ruang lingkup hubungan internasional yang tidak saja terpaku kepada hubungan politik saja,tetapi juga kepada hokum, social, ekonomi dan budaya. Dengan kata lain ilmu hubungan internasional merupakan ilmu social yang mempunyai cakupan yang luas.

Referensi:
Jackson, Robert and Sorensen, George, 2006, Pengantar Studi Hubungan Internasional,Jakarta, Pustaka Pelajar
Mas’oed, Mohtar, 1994, Ilmu Hubungan Internasional (Disiplin dan Metodolodi), Jakarta, PT Pustaka LP3ES
http://diancantikdanseksi.wordpress.com/2008/12/01/makna-dan-ruang-lingkup-hubungan-internasional/ diakses pada 22 februari 2011 pukul 20:34
http://renggap.co.cc/hubungan-internasional/ dikses pada tanggal 22 februari 2011 pukul 22:20:34
http://faneko.blogspot.com/2008/11/definisi-dan-ruang-lingkup-hi.html tanggal 22 februari pukul 20:30:22

1 komentar:

Anonim mengatakan...

maaksi infonya sis. salam dari HI udayana,,,,,

Posting Komentar